Kumpulan amsal-amsal Salomo
10:1Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
10:2Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
10:4Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
10:5Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
10:6Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
10:7Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
10:8Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:9Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
10:10Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:11Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
10:12Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
10:13Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
10:14Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
10:15Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.
10:16Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.
10:17Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
10:18Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
10:19Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
10:20Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
10:21Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
10:22Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
10:23Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
10:24Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
10:25Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.
10:26Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.
10:27Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
10:28Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
10:29Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
10:30Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
10:31Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
10:32Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.
11:1Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.
11:2Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
11:3Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
11:4Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
11:5Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.
11:6Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
11:7Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.
11:8Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.
11:9Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.
11:10Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.
11:11Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
11:12Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.
11:13Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.
11:14Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.
11:15Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.
11:16Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.
11:17Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.
11:18Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.
11:19Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.
11:20Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya.
11:21Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan.
11:22Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.
11:23Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.
11:24Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
11:25Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
11:26Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.
11:27Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.
11:28Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
11:29Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.
11:30Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.
11:31Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!
12:1Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
12:2Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya.
12:3Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
12:4Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
12:5Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.
12:6Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.
12:7Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.
12:8Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina.
12:9Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
12:10Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.
12:11Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
12:12Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.
12:13Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.
12:14Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.
12:15Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
12:16Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.
12:17Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
12:18Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
12:19Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
12:20Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.
12:21Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.
12:22Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.
12:23Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.
12:24Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.
12:25Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
12:26Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
12:27Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
12:28Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.
13:1Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan.
13:2Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
13:3Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
13:4Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
13:5Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.
13:6Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.
13:7Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
13:8Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.
13:9Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.
13:10Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.
13:11Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
13:12Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.
13:13Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
13:14Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.
13:15Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.
13:16Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
13:17Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.
13:18Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.
13:19Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.
13:20Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
13:21Orang berdosa dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar dengan kebahagiaan.
13:22Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
13:23Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan.
13:24Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.
13:25Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan.
14:1Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.
14:2Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
14:3Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya.
14:4Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
14:5Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.
14:6Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
14:7Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.
14:8Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
14:9Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
14:10Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
14:11Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.
14:12Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
14:13Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.
14:14Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.
14:15Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
14:16Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
14:17Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
14:18Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.
14:19Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.
14:20Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.
14:21Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.
14:22Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.
14:23Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.
14:24Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.
14:25Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat.
14:26Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.
14:27Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
14:28Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah.
14:29Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
14:30Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
14:31Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.
14:32Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.
14:33Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.
14:34Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.
14:35Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya menimpa orang yang membuat malu.
15:1Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
15:2Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
15:3Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.
15:4Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.
15:5Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.
15:6Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.
15:7Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.
15:8Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
15:9Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.
15:10Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.
15:11Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!
15:12Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.
15:13Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
15:14Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.
15:15Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.
15:16Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
15:17Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.
15:18Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
15:19Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.
15:20Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
15:21Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
15:22Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
15:23Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!
15:24Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.
15:25Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.
15:26Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.
15:27Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.
15:28Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
15:29TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.
15:30Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.
15:31Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
15:32Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
15:33Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
16:1Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
16:2Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
16:3Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
16:4TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
16:5Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
16:6Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
16:7Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
16:8Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
16:9Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
16:10Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
16:11Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
16:12Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
16:13Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
16:14Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
16:15Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16:16Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
16:17Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
16:18Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
16:19Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
16:20Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
16:21Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
16:22Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
16:23Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
16:24Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
16:25Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
16:26Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
16:27Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
16:28Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
16:29Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
16:30Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
16:31Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
16:32Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
16:33Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.
17:1Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
17:2Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
17:3Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
17:4Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
17:5Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.
17:6Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
17:7Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
17:8Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
17:9Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
17:10Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
17:11Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
17:12Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
17:13Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
17:14Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
17:15Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
17:16Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?
17:17Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
17:18Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
17:19Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
17:20Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
17:21Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
17:22Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
17:23Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.
17:24Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
17:25Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
17:26Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.
17:27Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
17:28Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
18:1Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
18:2Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.
18:3Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.
18:4Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
18:5Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.
18:6Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.
18:7Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.
18:8Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.
18:9Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
18:10Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
18:11Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
18:12Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
18:13Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
18:14Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
18:15Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
18:16Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
18:17Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
18:18Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
18:19Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
18:20Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
18:21Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
18:22Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
18:23Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
18:24Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
19:1Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.
19:2Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.
19:3Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
19:4Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
19:5Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
19:6Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi.
19:7Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.
19:8Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
19:9Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.
19:10Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.
19:11Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
19:12Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
19:13Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.
19:14Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.
19:15Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.
19:16Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.
19:17Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
19:18Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.
19:19Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
19:20Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
19:21Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
19:22Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
19:23Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
19:24Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.
19:25Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
19:26Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri.
19:27Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
19:28Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta.
19:29Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal.
20:1Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
20:2Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.
20:3Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
20:4Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
20:5Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.
20:6Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
20:7Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.
20:8Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.
20:9Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?"
20:10Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
20:11Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.
20:12Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
20:13Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.
20:14"Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.
20:15Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.
20:16Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.
20:17Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.
20:18Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
20:19Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
20:20Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.
20:21Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
20:22Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
20:23Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.
20:24Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
20:25Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.
20:26Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang.
20:27Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
20:28Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.
20:29Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.
20:30Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.
21:1Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
21:2Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
21:3Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
21:4Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.
21:5Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.
21:6Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.
21:7Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.
21:8Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
21:9Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
21:10Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.
21:11Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh pengetahuan.
21:12Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.
21:13Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
21:14Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.
21:15Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat.
21:16Orang yang menyimpang dari jalan akal budi akan berhenti di tempat arwah-arwah berkumpul.
21:17Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.
21:18Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.
21:19Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.
21:20Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.
21:21Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.
21:22Orang bijak dapat memanjat kota pahlawan-pahlawan, dan merobohkan benteng yang mereka percayai.
21:23Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.
21:24Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.
21:25Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
21:26Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.
21:27Korban orang fasik adalah kekejian, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat.
21:28Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.
21:29Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.
21:30Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
21:31Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.
22:1Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
22:2Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
22:3Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
22:4Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
22:5Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
22:6Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
22:7Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
22:8Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.
22:9Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
22:10Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
22:11Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
22:12Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.
22:13Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
22:14Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.
22:15Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.
22:16Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.
22:25supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
Tujuan Amsal ini
1:1Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
1:2untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
1:5baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
1:7Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Nasihat dan peringatan
1:8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
1:9sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
1:10Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
1:11jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
1:12biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
1:14buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."
1:15Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
1:16karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
1:17Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
1:18padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
1:19Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
1:20Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
1:23Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
1:32Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
1:33Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2:2sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
2:3ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
2:4jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
2:5maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
2:6Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
2:7Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
2:8sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
2:9Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
2:10Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
2:11kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
2:12supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
2:13dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap;
2:14yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat,
2:15yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya;
2:16supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya,
2:17yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya;
2:18sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.
2:19Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan.
2:20Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.
2:21Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,
2:22tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.
Berkat dari hikmat
3:1Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
3:2karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
3:3Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
3:4maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
3:5Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
3:6Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
3:7Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
3:8itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
3:9Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
3:10maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
3:11Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
3:12Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
3:13Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
3:14karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
3:15Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
3:16Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
3:17Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
3:18Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
3:19Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
3:20dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.
3:21Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,
3:22maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.
3:23Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.
3:24Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.
3:25Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
3:26Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.
Anjuran untuk berbuat baik
3:27Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
3:28Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
3:29Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau.
3:30Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.
3:31Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,
3:32karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
3:33Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.
3:34Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.
3:35Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.
Nasihat untuk mencari hikmat
4:1Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
4:2karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
4:3Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4:4aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
4:5Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
4:7Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
4:8Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
4:10Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
4:11Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.
4:12Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
4:13Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.
4:14Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.
4:15Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.
4:16Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
4:17karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.
4:18Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
4:19Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
4:20Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
4:21janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
4:22Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
4:23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
4:24Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
4:25Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
4:26Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
4:27Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Nasihat mengenai perzinahan
5:1Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,
5:2supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
5:3Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
5:4tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.
5:5Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
5:6Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
5:7Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
5:8Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
5:9supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;
5:10supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal
5:11dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."
5:15Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
5:16Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
5:17Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.
5:18Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
5:19rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
5:20Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
5:21Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
5:22Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
5:23Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
Berbagai-bagai nasihat
6:1Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;
6:2jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
6:3buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
6:4janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
6:5lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.
6:6Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
6:7biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
6:8ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
6:9Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
6:10"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --
6:11maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
6:12Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,
6:13yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,
6:14yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.
6:15Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
6:16Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
6:17mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
6:18hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
6:19seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Nasihat tentang perzinahan
6:20Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
6:21Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
6:22Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
6:23Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
6:24yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
6:25Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.
6:26Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.
6:27Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?
6:28Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?
6:29Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.
6:30Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?
6:31Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
6:32Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
6:33Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.
6:34Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
6:35ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.
7:1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
7:3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,
7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,
7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,
7:9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
7:11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
7:12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.
7:13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:
7:14"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
7:15Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.
7:16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.
7:17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.
7:18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.
7:19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,
7:20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."
7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,
7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.
7:24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku.
7:25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.
7:26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.
7:27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.
Wejangan hikmat
8:1Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
8:2Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
8:3di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:
8:4"Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
8:5Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
8:6Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
8:7Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.
8:8Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.
8:9Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
8:10Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.
8:11Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
8:12Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
8:13Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
8:14Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
8:15Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.
8:16Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.
8:17Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
8:18Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.
8:19Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.
8:20Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,
8:21supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.
8:22TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
8:23Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
8:24Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
8:25Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
8:26sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
8:27Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
8:28ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
8:29ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
8:30aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
8:31aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
8:32Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
8:33Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
8:34Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
8:35Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.
8:36Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
Undangan hikmat dan undangan kebodohan
9:1Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
9:2memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.
9:3Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:
9:4"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:
9:5"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;
9:6buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."
9:7Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
9:8Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
9:9berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
9:10Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
9:11Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.
9:12Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.
9:13Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.
9:14Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,
9:15dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata:
9:16"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:
9:17"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."
9:18Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.
Kumpulan amsal-amsal Salomo
10:1Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
10:2Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
10:4Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
10:5Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
10:6Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
10:7Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
10:8Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:9Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
10:10Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:11Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
10:12Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
10:13Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
10:14Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
10:15Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.
10:16Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.
10:17Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
10:18Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
10:19Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
10:20Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
10:21Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
10:22Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
10:23Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
10:24Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
10:25Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.
10:26Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.
10:27Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
10:28Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
10:29Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
10:30Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
10:31Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
10:32Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.
11:1Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.
11:2Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
11:3Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
11:4Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
11:5Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.
11:6Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
11:7Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.
11:8Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.
11:9Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.
11:10Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.
11:11Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
11:12Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.
11:13Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.
11:14Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.
11:15Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.
11:16Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.
11:17Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.
11:18Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.
11:19Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.
11:20Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya.
11:21Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan.
11:22Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.
11:23Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.
11:24Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
11:25Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
11:26Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.
11:27Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.
11:28Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
11:29Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.
11:30Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.
11:31Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!
12:1Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
12:2Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya.
12:3Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
12:4Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
12:5Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.
12:6Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.
12:7Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.
12:8Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina.
12:9Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
12:10Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.
12:11Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
12:12Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.
12:13Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.
12:14Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.
12:15Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
12:16Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.
12:17Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
12:18Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
12:19Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
12:20Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.
12:21Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.
12:22Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.
12:23Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.
12:24Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.
12:25Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
12:26Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
12:27Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
12:28Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.
13:1Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan.
13:2Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
13:3Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
13:4Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
13:5Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.
13:6Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.
13:7Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
13:8Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.
13:9Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.
13:10Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.
13:11Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
13:12Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.
13:13Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
13:14Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.
13:15Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.
13:16Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
13:17Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.
13:18Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.
13:19Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.
13:20Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
13:21Orang berdosa dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar dengan kebahagiaan.
13:22Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
13:23Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan.
13:24Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.
13:25Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan.
14:1Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.
14:2Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
14:3Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya.
14:4Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
14:5Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.
14:6Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
14:7Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.
14:8Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
14:9Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
14:10Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
14:11Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.
14:12Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
14:13Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.
14:14Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.
14:15Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
14:16Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
14:17Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
14:18Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.
14:19Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.
14:20Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.
14:21Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.
14:22Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.
14:23Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.
14:24Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.
14:25Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat.
14:26Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.
14:27Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
14:28Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah.
14:29Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
14:30Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
14:31Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.
14:32Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.
14:33Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.
14:34Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.
14:35Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya menimpa orang yang membuat malu.
15:1Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
15:2Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
15:3Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.
15:4Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.
15:5Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.
15:6Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.
15:7Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.
15:8Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
15:9Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.
15:10Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.
15:11Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!
15:12Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.
15:13Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
15:14Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.
15:15Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.
15:16Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
15:17Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.
15:18Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
15:19Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.
15:20Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
15:21Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
15:22Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
15:23Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!
15:24Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.
15:25Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.
15:26Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.
15:27Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.
15:28Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
15:29TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.
15:30Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.
15:31Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
15:32Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
15:33Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
16:1Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
16:2Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
16:3Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
16:4TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
16:5Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
16:6Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
16:7Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
16:8Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
16:9Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
16:10Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
16:11Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
16:12Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
16:13Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
16:14Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
16:15Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16:16Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
16:17Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
16:18Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
16:19Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
16:20Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
16:21Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
16:22Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
16:23Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
16:24Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
16:25Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
16:26Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
16:27Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
16:28Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
16:29Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
16:30Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
16:31Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
16:32Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
16:33Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.
17:1Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
17:2Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
17:3Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
17:4Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
17:5Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.
17:6Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
17:7Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
17:8Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
17:9Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
17:10Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
17:11Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
17:12Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
17:13Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
17:14Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
17:15Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
17:16Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?
17:17Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
17:18Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
17:19Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
17:20Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
17:21Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
17:22Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
17:23Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.
17:24Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
17:25Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
17:26Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.
17:27Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
17:28Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
18:1Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
18:2Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.
18:3Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.
18:4Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
18:5Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.
18:6Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.
18:7Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.
18:8Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.
18:9Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
18:10Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
18:11Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
18:12Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
18:13Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
18:14Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
18:15Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
18:16Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
18:17Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
18:18Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
18:19Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
18:20Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
18:21Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
18:22Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
18:23Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
18:24Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
19:1Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.
19:2Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.
19:3Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
19:4Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
19:5Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
19:6Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi.
19:7Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.
19:8Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
19:9Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.
19:10Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.
19:11Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
19:12Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
19:13Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.
19:14Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.
19:15Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.
19:16Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.
19:17Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
19:18Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.
19:19Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
19:20Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
19:21Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
19:22Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
19:23Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
19:24Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.
19:25Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
19:26Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri.
19:27Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
19:28Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta.
19:29Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal.
20:1Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
20:2Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.
20:3Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
20:4Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
20:5Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.
20:6Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
20:7Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.
20:8Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.
20:9Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?"
20:10Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
20:11Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.
20:12Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
20:13Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.
20:14"Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.
20:15Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.
20:16Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.
20:17Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.
20:18Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
20:19Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
20:20Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.
20:21Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
20:22Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
20:23Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.
20:24Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
20:25Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.
20:26Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang.
20:27Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
20:28Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.
20:29Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.
20:30Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.
21:1Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
21:2Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
21:3Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
21:4Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.
21:5Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.
21:6Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.
21:7Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.
21:8Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
21:9Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
21:10Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.
21:11Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh pengetahuan.
21:12Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.
21:13Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
21:14Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.
21:15Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat.
21:16Orang yang menyimpang dari jalan akal budi akan berhenti di tempat arwah-arwah berkumpul.
21:17Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.
21:18Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.
21:19Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.
21:20Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.
21:21Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.
21:22Orang bijak dapat memanjat kota pahlawan-pahlawan, dan merobohkan benteng yang mereka percayai.
21:23Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.
21:24Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.
21:25Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
21:26Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.
21:27Korban orang fasik adalah kekejian, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat.
21:28Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.
21:29Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.
21:30Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
21:31Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.
22:1Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
22:2Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
22:3Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
22:4Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
22:5Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
22:6Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
22:7Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
22:8Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.
22:9Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
22:10Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
22:11Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
22:12Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.
22:13Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
22:14Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.
22:15Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.
22:16Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.
Amsal-amsal orang bijak
22:17Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku.
22:18Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
22:19Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
22:20Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
22:21untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
22:22Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang.
22:23Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
22:24Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
22:25supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
22:26Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
22:27Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
22:28Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.
22:29Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
23:1Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.
23:2Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
23:3Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.
23:4Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
23:5Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.
23:6Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.
23:7Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.
23:8Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.
23:9Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.
23:10Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim.
23:11Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.
23:12Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.
23:13Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
23:14Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.
23:15Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
23:16Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
23:17Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.
23:18Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
23:19Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.
23:20Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
23:21Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
23:22Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.
23:23Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.
23:24Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.
23:25Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.
23:26Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
23:27Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.
23:28Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.
23:29Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?
23:30Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran.
23:31Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,
23:32tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
23:33Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.
23:34Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.
23:35Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."
24:1Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka.
24:2Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.
24:3Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
24:4dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.
24:5Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.
24:6Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
24:7Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.
24:8Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu.
24:9Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
24:10Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
24:11Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.
24:12Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?
24:13Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.
24:14Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
24:15Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.
24:16Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
24:17Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
24:18supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.
24:19Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.
24:20Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam.
24:21Hai anakku, takutilah TUHAN dan raja; jangan melawan terhadap kedua-duanya.
24:22Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?
24:23Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik.
24:24Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa.
24:25Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.
24:26Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.
24:27Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.
24:28Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab, dan menipu dengan bibirmu.
24:29Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya."
24:30Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.
24:31Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh.
24:32Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.
24:33"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,"
24:34maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia
25:1Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
25:2Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
25:3Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga.
25:4Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.
25:5Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.
25:6Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar.
25:7Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,
25:8jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?
25:9Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,
25:10supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
25:11Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
25:12Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
25:13Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.
25:14Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.
25:15Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.
25:16Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.
25:17Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.
25:18Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.
25:19Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang goyah.
25:20Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka.
25:21Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.
25:22Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu.
25:23Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah.
25:24Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
25:25Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.
25:26Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.
25:27Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.
25:28Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
26:1Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.
26:2Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.
26:3Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal.
26:4Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia.
26:5Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.
26:6Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.
26:7Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh.
26:8Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal.
26:9Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.
26:10Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.
26:11Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
26:12Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.
26:13Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!"
26:14Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.
26:15Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.
26:16Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.
26:17Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.
26:18Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
26:19demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau."
26:20Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
26:21Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.
26:22Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.
26:23Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.
26:24Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
26:25Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.
26:26Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah.
26:27Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.
26:28Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.
27:1Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.
27:2Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
27:3Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
27:4Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?
27:5Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
27:7Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.
27:8Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.
27:9Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.
27:10Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh.
27:11Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.
27:12Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
27:13Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.
27:14Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.
27:15Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.
27:16Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak.
27:17Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
27:18Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati.
27:19Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.
27:20Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.
27:21Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya.
27:22Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.
27:23Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.
27:24Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun?
27:25Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung dikumpulkan,
27:26maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu dan kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang,
27:27pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu, dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.
28:1Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda.
28:2Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya, tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum.
28:3Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan.
28:4Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya.
28:5Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.
28:6Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.
28:7Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.
28:8Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.
28:9Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.
28:10Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.
28:11Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
28:12Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.
28:13Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
28:14Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.
28:15Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah.
28:16Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.
28:17Orang yang menanggung darah orang lain akan lari sampai ke liang kubur. Janganlah engkau menahannya!
28:18Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang.
28:19Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.
28:20Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
28:21Memandang bulu tidaklah baik, tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran.
28:22Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.
28:23Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.
28:24Siapa merampasi ayah dan ibunya dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak.
28:25Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan.
28:26Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.
28:27Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
28:28Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri, tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar.
29:1Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
29:2Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.
29:3Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta.
29:4Dengan keadilan seorang raja menegakkan negerinya, tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya.
29:5Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya.
29:6Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.
29:7Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.
29:8Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah.
29:9Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.
29:10Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.
29:11Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.
29:12Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik.
29:13Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar.
29:14Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.
29:15Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.
29:16Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka.
29:17Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
29:18Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
29:19Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.
29:20Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.
29:21Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala.
29:22Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.
29:23Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.
29:24Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya.
29:25Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.
29:26Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.
29:27Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.